Magic in Chrismast
Ada
seorang remaja laki2 yang bernama Kevin dia yatim piatu dia tidak pernah
mengetahui siapa keluarganya, dia tinggal disebuah panti asuhan yang bernama
St. Petrus, Amerika dan ia bersekolah di SMA Santa Maria bisa dibilang Kevin
ini anak ini jail karena dia seringkali mengganggu teman sekamarnya Jhon,
sedangkan jhon adalah anak yang baik dan penurut. Tapi pada malam natal suatu
hal terjadi dan merubah semuanya.
Pada
hari Halloween Kevin ingin mengerjai teman sekamarnya jhon dengan menyamar
sebagai zombie
“wah
hari ini kan Halloween lebih baik gue beli topeng zombie buat nakut-nakutin
jhon nanti malam” kata Kevin, setibanya di toko kostum jhon bertemu dengan anak
perempuan yang paling terkenal di sekolahnya yang bernama Magie, dan Kevin
mencoba untuk menyapa Magie tapi karena Magie tidak tahu siapa Kevin jadi Magie
ngacangin Kevin “hai Mag…” tanggapan dari Magie hanya “…….???” Dan pergi, pada
malam harinya Kevin sudah bersiap di kamar untuk mengejutkan Jhon dan ketika
Jhon menyalakan lampu Kevin melompatdari belakang pintu, “Huaa……” Jhon ikut
berteriak karena ketakutan “Haaa…….” Dan terjatuh sehingga Jhon pingsan karena
ketahuan Kevin dihukum oleh suster yang menjaga pada malam itu dan tidak bisa
keluar untuk meminta permen, suster berkata “Kevin kamu dihukum dan tidak boleh
keluar untuk minta permen” dengan kecewa dan sedikit kesal Kevin menjawab
“baik, suster”, “nah sekarang kamu jagain Jhon
sampai besok pagi mengerti !”, “iya..”, Kevin kembali ke kamar dan tidur.
Setelah 2 bulan kejadian tersebut Kevin kembali berbuat jail dengan menaruh
laba-laba mainan di dalam tas Jhon, pada makan siang Jhon bertanya “Kevin
kenapa kamu selalu menjahili ku”, “karena kamu adalah bisa dibilang orang
paling penakut yang aku temui”, dengan sikap seperti menutupu sesuatu, “ayolah
bukan itu alasan yang sebenarnya”, “itulah alasannya” Kevin mengelak lagi, “ayo
apa alasan sebenarnya” jhon masih penasaran “alasanya adalah karena aku…” pada
saat mau mengatakannya tiba-tiba Jenie teman sekelas Kevin memotong
pembicaraannya “ lagi ngomongin apaan pasti ngomoning aku… ya…??”, “tidak
ngapain juga ngomongin kamu kurang kerjaan”, “oh ya ngomong2 kalian udah bikin
tugas belum???”, “tugas apa???” Kevin kebingungan, “tugas dari Mr. Ben”, “Ahh…aku
lupa liat dong”, “tidak boleh itukan curang namanya”, “pelit”, “biarin, ueekk”,
Jenie mengejek Kevin, setelah bel berbunyi semua murid masuk ke kelas Mr. Ben
“anak2 kumpulkan Pr kalian, bagi yang tidak mengerjakan keluar sekarang”, “baik
pak”, dan anehnya hanya Kevin yang keluar dari kelas. Setelah pulang sekolah
Jhon kembali bertanya apa alasan Kevin selalu menjailinya “vin apa alasannya
kamu menjahili ku??”, “sebenarnya aku menjahilimu karena aku ingnin mengisi
rasa kesepian di dalam hatiku ini”, “kamu merasa kesepian kenapa?”, Jhon merasa
bingung, “aku merasa kesepian karena aku tidak mengenal siapapun di dunia ini
aku tidak tau siapa diriku, darimana asal ku, siapa orangtua ku, berbeda dengan
dirimu yang masih mempunyai sepupu”, “kenapa kamu tidak bilang?, aku juga
merasa seperti itu sebelum bertemu dengan mu tapi sekarang sudah tidak karena
aku sudah menganggap mu sebagai saudara ku sendiri, saudara bukan hanya karena
ada hubungan darah, semua orang adalah saudara kita di dalam Tuhan, minggu ini
kamu ikut aku ke gereja untuk ibadah dan latihan untuk drama natal”, “baiklah
aku akan ikut”, “okelah kalau begitu”.
Pada
hari mingguuntuk pertama kalinya Kevin ikut ke gereja bersama Jhon. “vin… sudah
siap belum, nanti terlambat”, “tunggu sebentar”, sahut Kevin karena hamper
terlambat Jhon menghampiri Kevin “kenapa belum berpakaian??”, “aku tidak tau
harus pakai apa untuk ke gereja”, “kau boleh mengenakan apa saja asalkan rapi”,
kata suster yang melihat Kevin kebingungan, “baik suster” kata Kevin dengan
sedikit senyuman di wajahnya karena suster masih perhatian padanya “baiklah
sudah siapkan?, ayo kita berangkat”, “ayo” selama ibadah Kevin merasa sedikit
aneh karena baru pertama kali ke gereja, “Kevin kau kenapa?” Jhon bertanya
karena cemas melihat tingkah Kevin “entahlah tiba-tiba aku merasa seperti ada
yang berbicara di kepala ku”, “baiklah bagaimana kalau aku antar kau pulang?”,
“tidak usah aku akan mengikuti ini sampai selesai”, Mr Ben yang melihat Kevin
pergi ke gereja untuk pertama kalinya merasa senang karena ternyata Kevin mulai
berubah menjadi anak yang baik.
Pada
malam hari Kevin bermimpi bertemu dengan 3 orang, 2 ornag adalah orang tuanya
dan yang 1 adalah Tuhan dan di dalam mimpinya Tuhan berkata “Kevin anakku kau
tidak pernah sendirian di dunia ini aku selalu bersamamu dari kau masih di
dalam kandungan ibu mu sampai sekarang dan selamanya dank au akan segera
bertemu dengan keluarga mu”
Setelah
mendapat mimpi yang menakjubkan tersebut Kevin menjadi lebih baik dan rajin,
dia selalu mengerjakan semua tugas yang diberikan baik dari suster atau dari
guru yang ada di sekolah, “Wow …, Kevin kau berubah drastis”, “iya semenjak aku
ikut ke gereja dengan mu aku seperti mendapat pencerahan, oh ya ngomong2 kapan
dramanya akan dilaksanakan ?”, “ tanggal 24 desember bersamaan dengan malam
natal”, “berarti kita hanya mempunyai beberapa hari lagi umtuk latihan”,
“ngomong2 entar lagi jam 7 ayo pergi latihan”, “ayo nanti terlambat”
Setelah
sampai di gereja tidak ada yang datang karena hujan lebat, “kenapa belum ada
yang datang?”, “entahlah mungkin karena hujan, tunggu saja sebentar nanti juga
reda hujannya”, “baiklah…” kata Kevin dengan sedikit kecewa, setelah 2 jam
menunggu tidak aada orang yang datang dan akhirnya mereka berdua pulang dengan
perasaan kecewa
Setibanya
di rumah suster heran melihat Jhon & Kevin yang murung, “kalian berdua
kenapa?”, tanya suster lalu mereka berdua menjawab dengan serempak “tidak ada”,
“lalu kenapa kalian terlihat murung?”, “latihannya dibatalin karena hujan lebat
tadi”, “tidak apa-apa kan masih ada beberapa hari lagi”, “baiklah suster”, “nah
sekarang lebih baik kalian mandi lalu makan”, “baik suster”, setelah makan
Kevin dan Jhon kembali ke kamar, “jhon aku akan tidur duluan” baiklah aku akan
mengerjakan tugas ini nanti aku nyusul”, “terserah kau sajalah”, “ingat berdoa
sebelum tidur”, “oke”, setelah berdoa Kevin langsung tertidur dengan lelap.
Keesokan
harinnya kevin dan Jhon pergi latihan, “ayo Jhon kita latihan!!”, “iya
tunggu…”, setelah sampai di tempat latihan mereka langsung latihan, Kevin
menjadi gembala & Jhon menjadiYusuf, dan ternyata Jenie teman sekelas
mereka ikut dan menjadi pasangan Jhon yaitu Maria
Ketika
itu mereka baru tahu kalau jenie ikut drama karena dia baru ikut latihan
"kamu ilut drama juga?", "iya soalnya aku baru bisa datang
sekarang karena kemarin itu banyak tugas dari Mr. Ben", "oh ya aku
belum mengerjakannya", "nanti saja ayo kita latihan dulu supaya
penampilan kita semakin baik ", dengan semangat kevin dan jenie menjawab
"ayo... ", lama kelamaan mereka semakin baik
Keesokan
harinya saat bersekolah kevin memberanikan untuk bebrbicara dengan magie saat
mereka mulai akrab kevin ingin menyatakan perasaannya tapi masih bingung jadi
dia meminta saran magie dan magie berkata "orang yang mencintai mu adalah
orang yang bisa membuat mu nyaman di sekitar mereka" lalu kevin bilang
"makasih jenie" lalu dengan percaya diri kevin pergi menemui magie
dan menyatakan perasaannya "magie mau ndak kamu jadi pacar aku dan magie
menjawab "maaf tapi sepertinya bukan aku yang kamu cintai sebenarnya",
kevin heran "maksudnya apa", "aku bisa melihatnya, kau memang
baik tapi aku tidak mencintaimu seperti yang kau bayangkan", dan anehnya
magie mengatakan persis seperti apa yang jenie katakan, "orang yang
mencintaimu adalah orang yang bisa membuatmu nyaman disekitar mereka dan aku
bukan orang itu" dan akhirnya kevin mengerti orang itu adalah jenie, dan
jenie juga sudah lama mentimpan perasaan yang sama terhadap kevin, setelah
mendengar perkataan magie kevin bergegas kembali ke panti asuhan dan menyusun
rencana untuk menembak jenie dan tiga hari sebelum tampil mereka latihan dengan
serius pada saat selesai latihan kevin menyatakan perasaannya ke pada jenie,
dengan membawa bunga mawar dan mengatakan "jenie maukah kau menjadi
pacarku?" , lalu kenie menjawab dengan senang "iya " pada
akhirnya mereka pacaran dan Jhon ikut senang
Pada
hari tampil mereka semua memainkan peran mereka dengan dengan sangat baik dan
drama tersebut. Berjalan sukses ketika selesai tampil ada seorang pasangan
menghampiri kevin dan bertanya "apakah kamu kevin?", "ya benar
ada apa ya?", dengan nada heran kevin menjawab lalu dengan bahagia
pasangan tersebut memeluk kevin dan berkata "anakku... ", "apa
maksudnya?, apakah kalian orangtua ku? " , " iya sebenarnya ketika
kamu bayi ku di culik oleh seseorang yang menyamar sebagai suster lalu ki
kehilangan jejak dan akhirnya para polisi berhasil menangkapnya dan mendapatkan
informasi tentang mu jadi kami bergegas mencari mu ke panti asuhan suster
disana mengatakan kamu akan bermain drama di sini, puji Tuhan akhirnya kami
menemukanmu ayo kita pulang, "tapi alu harus berpamitan dengan suster,
jhon, & teman-teman ku di panti asuhan "baiklah kalau itu memang
maumu", sesampainya di panti asuhan kevin berpamitan pada semua orang yang
ada kecuali kevin "hei kenapa kau tidak berpamitan demgan ku? " kata
jhon, "untuk apa" kata kevin, "katanya kau mau pergi?",
"aku tidak berpamitan dengan mu karena Kau aku ikut dengan ku",
"maksudmu aku ikut denganmu ke rumah barumu", "iya karena
kau adalah saudaraku"
Setelah
mereka pindah kehidupan mereka semakin baik. Setelah mereka pindah kevin
tiba-tiba menangis "kau kenapa kevin" tanya kedua orang tuanya
"tidak ada aku hanya terharu karena sekian lama menantikan hari ini dan
ini adalah pertama kalinya merayakan hari natal dengan keluarga ku yang
sebenarnya", "oh...kevin kau harus berterimakasih pada Tuhan larena
ia telah mempersatukan kita lagi" dan jhon hikut terharu karena ia
merasakan hal yang sama seperti kevin, tapi kevin dan jhon ingin merayakan
natal bersama keluarganya yang ada di panti asuhan juga "ayah, ibu bolehkah kami merayakan natal
bersama dengan teman-teman kami di panti asuhan" , "tentu saja boleh,
ayo kita pergi bersama-sama" kata ibu
Mereka
bergegas mempersiapkan semuanya, setibanya di panti asuhan mereka berteriak
"SELAMAT NATAL semuanya", " seluruh panti asuhan terkejut
mendengarnya, suster menghampiri mereka dan berkata "selamat natal untuk
kalian",ereka sangat bahagia melihat suster dan teman-temannya di panti
asuhan, dan mereka merasakan natal yang sangat membahagiakan. Itulah keajaiban
pada hari natal yang kevin, jhon, keluarganya dan teman-teman mereka.
THE
END
NAMA : JORDANVAN CHRISTOFEL M.P.IBI LONA
KELAS : XI MIA E 2
KELAS : XI MIA E 2
0 komentar:
Posting Komentar