Pages

Selasa, 02 Desember 2014


Magic in Chrismast
Ada seorang remaja laki2 yang bernama Kevin dia yatim piatu dia tidak pernah mengetahui siapa keluarganya, dia tinggal disebuah panti asuhan yang bernama St. Petrus, Amerika dan ia bersekolah di SMA Santa Maria bisa dibilang Kevin ini anak ini jail karena dia seringkali mengganggu teman sekamarnya Jhon, sedangkan jhon adalah anak yang baik dan penurut. Tapi pada malam natal suatu hal terjadi dan merubah semuanya.
Pada hari Halloween Kevin ingin mengerjai teman sekamarnya jhon dengan menyamar sebagai zombie
“wah hari ini kan Halloween lebih baik gue beli topeng zombie buat nakut-nakutin jhon nanti malam” kata Kevin, setibanya di toko kostum jhon bertemu dengan anak perempuan yang paling terkenal di sekolahnya yang bernama Magie, dan Kevin mencoba untuk menyapa Magie tapi karena Magie tidak tahu siapa Kevin jadi Magie ngacangin Kevin “hai Mag…” tanggapan dari Magie hanya “…….???” Dan pergi, pada malam harinya Kevin sudah bersiap di kamar untuk mengejutkan Jhon dan ketika Jhon menyalakan lampu Kevin melompatdari belakang pintu, “Huaa……” Jhon ikut berteriak karena ketakutan “Haaa…….” Dan terjatuh sehingga Jhon pingsan karena ketahuan Kevin dihukum oleh suster yang menjaga pada malam itu dan tidak bisa keluar untuk meminta permen, suster berkata “Kevin kamu dihukum dan tidak boleh keluar untuk minta permen” dengan kecewa dan sedikit kesal Kevin menjawab “baik, suster”, “nah sekarang kamu jagain Jhon  sampai besok pagi mengerti !”, “iya..”, Kevin kembali ke kamar dan tidur. Setelah 2 bulan kejadian tersebut Kevin kembali berbuat jail dengan menaruh laba-laba mainan di dalam tas Jhon, pada makan siang Jhon bertanya “Kevin kenapa kamu selalu menjahili ku”, “karena kamu adalah bisa dibilang orang paling penakut yang aku temui”, dengan sikap seperti menutupu sesuatu, “ayolah bukan itu alasan yang sebenarnya”, “itulah alasannya” Kevin mengelak lagi, “ayo apa alasan sebenarnya” jhon masih penasaran “alasanya adalah karena aku…” pada saat mau mengatakannya tiba-tiba Jenie teman sekelas Kevin memotong pembicaraannya “ lagi ngomongin apaan pasti ngomoning aku… ya…??”, “tidak ngapain juga ngomongin kamu kurang kerjaan”, “oh ya ngomong2 kalian udah bikin tugas belum???”, “tugas apa???” Kevin kebingungan, “tugas dari Mr. Ben”, “Ahh…aku lupa liat dong”, “tidak boleh itukan curang namanya”, “pelit”, “biarin, ueekk”, Jenie mengejek Kevin, setelah bel berbunyi semua murid masuk ke kelas Mr. Ben “anak2 kumpulkan Pr kalian, bagi yang tidak mengerjakan keluar sekarang”, “baik pak”, dan anehnya hanya Kevin yang keluar dari kelas. Setelah pulang sekolah Jhon kembali bertanya apa alasan Kevin selalu menjailinya “vin apa alasannya kamu menjahili ku??”, “sebenarnya aku menjahilimu karena aku ingnin mengisi rasa kesepian di dalam hatiku ini”, “kamu merasa kesepian kenapa?”, Jhon merasa bingung, “aku merasa kesepian karena aku tidak mengenal siapapun di dunia ini aku tidak tau siapa diriku, darimana asal ku, siapa orangtua ku, berbeda dengan dirimu yang masih mempunyai sepupu”, “kenapa kamu tidak bilang?, aku juga merasa seperti itu sebelum bertemu dengan mu tapi sekarang sudah tidak karena aku sudah menganggap mu sebagai saudara ku sendiri, saudara bukan hanya karena ada hubungan darah, semua orang adalah saudara kita di dalam Tuhan, minggu ini kamu ikut aku ke gereja untuk ibadah dan latihan untuk drama natal”, “baiklah aku akan ikut”, “okelah kalau begitu”.
Pada hari mingguuntuk pertama kalinya Kevin ikut ke gereja bersama Jhon. “vin… sudah siap belum, nanti terlambat”, “tunggu sebentar”, sahut Kevin karena hamper terlambat Jhon menghampiri Kevin “kenapa belum berpakaian??”, “aku tidak tau harus pakai apa untuk ke gereja”, “kau boleh mengenakan apa saja asalkan rapi”, kata suster yang melihat Kevin kebingungan, “baik suster” kata Kevin dengan sedikit senyuman di wajahnya karena suster masih perhatian padanya “baiklah sudah siapkan?, ayo kita berangkat”, “ayo” selama ibadah Kevin merasa sedikit aneh karena baru pertama kali ke gereja, “Kevin kau kenapa?” Jhon bertanya karena cemas melihat tingkah Kevin “entahlah tiba-tiba aku merasa seperti ada yang berbicara di kepala ku”, “baiklah bagaimana kalau aku antar kau pulang?”, “tidak usah aku akan mengikuti ini sampai selesai”, Mr Ben yang melihat Kevin pergi ke gereja untuk pertama kalinya merasa senang karena ternyata Kevin mulai berubah menjadi anak yang baik.
Pada malam hari Kevin bermimpi bertemu dengan 3 orang, 2 ornag adalah orang tuanya dan yang 1 adalah Tuhan dan di dalam mimpinya Tuhan berkata “Kevin anakku kau tidak pernah sendirian di dunia ini aku selalu bersamamu dari kau masih di dalam kandungan ibu mu sampai sekarang dan selamanya dank au akan segera bertemu dengan keluarga mu”
Setelah mendapat mimpi yang menakjubkan tersebut Kevin menjadi lebih baik dan rajin, dia selalu mengerjakan semua tugas yang diberikan baik dari suster atau dari guru yang ada di sekolah, “Wow …, Kevin kau berubah drastis”, “iya semenjak aku ikut ke gereja dengan mu aku seperti mendapat pencerahan, oh ya ngomong2 kapan dramanya akan dilaksanakan ?”, “ tanggal 24 desember bersamaan dengan malam natal”, “berarti kita hanya mempunyai beberapa hari lagi umtuk latihan”, “ngomong2 entar lagi jam 7 ayo pergi latihan”, “ayo nanti terlambat”
Setelah sampai di gereja tidak ada yang datang karena hujan lebat, “kenapa belum ada yang datang?”, “entahlah mungkin karena hujan, tunggu saja sebentar nanti juga reda hujannya”, “baiklah…” kata Kevin dengan sedikit kecewa, setelah 2 jam menunggu tidak aada orang yang datang dan akhirnya mereka berdua pulang dengan perasaan kecewa
Setibanya di rumah suster heran melihat Jhon & Kevin yang murung, “kalian berdua kenapa?”, tanya suster lalu mereka berdua menjawab dengan serempak “tidak ada”, “lalu kenapa kalian terlihat murung?”, “latihannya dibatalin karena hujan lebat tadi”, “tidak apa-apa kan masih ada beberapa hari lagi”, “baiklah suster”, “nah sekarang lebih baik kalian mandi lalu makan”, “baik suster”, setelah makan Kevin dan Jhon kembali ke kamar, “jhon aku akan tidur duluan” baiklah aku akan mengerjakan tugas ini nanti aku nyusul”, “terserah kau sajalah”, “ingat berdoa sebelum tidur”, “oke”, setelah berdoa Kevin langsung tertidur dengan lelap.
Keesokan harinnya kevin dan Jhon pergi latihan, “ayo Jhon kita latihan!!”, “iya tunggu…”, setelah sampai di tempat latihan mereka langsung latihan, Kevin menjadi gembala & Jhon menjadiYusuf, dan ternyata Jenie teman sekelas mereka ikut dan menjadi pasangan Jhon yaitu Maria
Ketika itu mereka baru tahu kalau jenie ikut drama karena dia baru ikut latihan "kamu ilut drama juga?", "iya soalnya aku baru bisa datang sekarang karena kemarin itu banyak tugas dari Mr. Ben", "oh ya aku belum mengerjakannya", "nanti saja ayo kita latihan dulu supaya penampilan kita semakin baik ", dengan semangat kevin dan jenie menjawab "ayo... ", lama kelamaan mereka semakin baik
Keesokan harinya saat bersekolah kevin memberanikan untuk bebrbicara dengan magie saat mereka mulai akrab kevin ingin menyatakan perasaannya tapi masih bingung jadi dia meminta saran magie dan magie berkata "orang yang mencintai mu adalah orang yang bisa membuat mu nyaman di sekitar mereka" lalu kevin bilang "makasih jenie" lalu dengan percaya diri kevin pergi menemui magie dan menyatakan perasaannya "magie mau ndak kamu jadi pacar aku dan magie menjawab "maaf tapi sepertinya bukan aku yang kamu cintai sebenarnya", kevin heran "maksudnya apa", "aku bisa melihatnya, kau memang baik tapi aku tidak mencintaimu seperti yang kau bayangkan", dan anehnya magie mengatakan persis seperti apa yang jenie katakan, "orang yang mencintaimu adalah orang yang bisa membuatmu nyaman disekitar mereka dan aku bukan orang itu" dan akhirnya kevin mengerti orang itu adalah jenie, dan jenie juga sudah lama mentimpan perasaan yang sama terhadap kevin, setelah mendengar perkataan magie kevin bergegas kembali ke panti asuhan dan menyusun rencana untuk menembak jenie dan tiga hari sebelum tampil mereka latihan dengan serius pada saat selesai latihan kevin menyatakan perasaannya ke pada jenie, dengan membawa bunga mawar dan mengatakan "jenie maukah kau menjadi pacarku?" , lalu kenie menjawab dengan senang "iya " pada akhirnya mereka pacaran dan Jhon ikut senang
Pada hari tampil mereka semua memainkan peran mereka dengan dengan sangat baik dan drama tersebut. Berjalan sukses ketika selesai tampil ada seorang pasangan menghampiri kevin dan bertanya "apakah kamu kevin?", "ya benar ada apa ya?", dengan nada heran kevin menjawab lalu dengan bahagia pasangan tersebut memeluk kevin dan berkata "anakku... ", "apa maksudnya?, apakah kalian orangtua ku? " , " iya sebenarnya ketika kamu bayi ku di culik oleh seseorang yang menyamar sebagai suster lalu ki kehilangan jejak dan akhirnya para polisi berhasil menangkapnya dan mendapatkan informasi tentang mu jadi kami bergegas mencari mu ke panti asuhan suster disana mengatakan kamu akan bermain drama di sini, puji Tuhan akhirnya kami menemukanmu ayo kita pulang, "tapi alu harus berpamitan dengan suster, jhon, & teman-teman ku di panti asuhan "baiklah kalau itu memang maumu", sesampainya di panti asuhan kevin berpamitan pada semua orang yang ada kecuali kevin "hei kenapa kau tidak berpamitan demgan ku? " kata jhon, "untuk apa" kata kevin, "katanya kau mau pergi?", "aku tidak berpamitan dengan mu karena Kau aku ikut dengan ku", "maksudmu aku ikut denganmu ke rumah barumu", "iya karena kau  adalah saudaraku"
Setelah mereka pindah kehidupan mereka semakin baik. Setelah mereka pindah kevin tiba-tiba menangis "kau kenapa kevin" tanya kedua orang tuanya "tidak ada aku hanya terharu karena sekian lama menantikan hari ini dan ini adalah pertama kalinya merayakan hari natal dengan keluarga ku yang sebenarnya", "oh...kevin kau harus berterimakasih pada Tuhan larena ia telah mempersatukan kita lagi" dan jhon hikut terharu karena ia merasakan hal yang sama seperti kevin, tapi kevin dan jhon ingin merayakan natal bersama keluarganya yang ada di panti asuhan juga  "ayah, ibu bolehkah kami merayakan natal bersama dengan teman-teman kami di panti asuhan" , "tentu saja boleh, ayo kita pergi bersama-sama" kata ibu
Mereka bergegas mempersiapkan semuanya, setibanya di panti asuhan mereka berteriak "SELAMAT NATAL semuanya", " seluruh panti asuhan terkejut mendengarnya, suster menghampiri mereka dan berkata "selamat natal untuk kalian",ereka sangat bahagia melihat suster dan teman-temannya di panti asuhan, dan mereka merasakan natal yang sangat membahagiakan. Itulah keajaiban pada hari natal yang kevin, jhon, keluarganya dan teman-teman mereka.
THE END

NAMA : JORDANVAN CHRISTOFEL M.P.IBI LONA
KELAS : XI MIA E 2

0 komentar:

Posting Komentar